top of page

Pujian dari Ibu

HOLA WIX PEOPLE ,

gonna tell something. Monday hapiness , gak pernah sebahagia ini , jadi nikmatin aja libur di hari senin yang padat merayap meskipun orderan banyak yaaah . So back to topic, sepertinya kalau dipuji karena achievement sudah terbiasa ya kalian dengar? ya gak sih? like " selamat ya udah jadi sarjana, jadi iri deh kapan lulus " or " selamat ya udah naik pangkat , kira kira aku kapan ya " atau " eh btw selamat loh udah dilamar , kita pengen banget nyusul " and mungkin ada banyak pujian yang dibelakangnya disisipkan curhat colongan hahahaha eh tapi kalau achievement nya diucapkan sama orang tua kayaknya lebih asik lagi ya , lebih enak aja gitu.

my parent

nah kenalin disamping kalimat yang kalian baca ini ada sepasang suami istri lengkap dengan kebaya dan beskap itu adalah kedua orang tua gue...ndut yaaa hahaha

yup , mereka adalah kebahagiaan gue yang gak pernah gagal buat gue tersenyum, ya emang sih " my mother is my first love and my father is the only man i loved " itu benar adanya. So singkat cerita mahasiswi tingkat akhir ini lagi struggling banget sama hidupnya, mulai dari kehidupan percintaan yang berantakan secara tiba tiba, dan disuguhin berbagai macam masalah, mulai dari skripsi, mulai mencari nafkah untuk diri sendiri ( ca ilahhhh ) dan sebagainya.

waktu itu seorang ibu ibu berambut pendek menatap gue dengan nanar , pikiran gue udah gak karuan kalau di tatap sama Ibu sendiri ,rasanya apa gue melakukan kesalahan yang gak gue sadari sehingga membuat dia sedih ?

dan jawabannya enggak !!!!!!

dia malah memuji gue , seumur gue hidup baru kali ini dia memuji gue , bukan karena achievement yang gue dapet , but she appreciate something about my personality and she doesn't know where did i grow up and have a cure heart like that .

seriously, my mom said " Kenapa kamu jadi orang penyabar, kenapa kamu harus jadi orang tulus, kenapa kamu kok masih saja bantuin mama meskipun mama marah marah, waktu mama mengandung kamu , kami tidak pernah merasa kesulitan , dan kamu membawa kebahagiaan, tapi kenapa wajah mu lebih sering murung dan tidak pernah mau cerita ? "

aduhhhhhh agak awkward banget when she forces me to tell something happened, karena jujur gue gamau nambah beban emak gue , gue aja udah keberatan beban hahaha

but i said " aku kan pembawa kebahagiaan mak , ngapain juga aku harus marah marah , harus jadi orang gak sabar, harus jadi orang gak tulus. kalau aku gak gitu aku bukan pembawa kebahagiaan dong. "

tuh kan adem banget gue jawabnya , gue harus akui memang dirumah kalau pemikiran yang lebih dewasa itu adalah gue dibandingkan abang abang gue , makanya sesuatu yang bisa gue kerjain sendiri better gue kerjain sendiri , gue gamau minta bantuan sebelum minta sama mereka atau gue bener bener gabisa lakuin , kecuali kalau gue punya pacar.... hahahahah gatausih kenapa ya minta bantuan ama pacar rasanya kayak emang sih egois , tapi kayak dia adalah sosok terdekat kita , ketika kita udah kerja keras dan pengennya sesuatu yang sepele itu minta bantuan mereka, mereka mungkin benci tapi percayalah kita hanya ingin hadir kalian, ( kan udah mulai nih... gausah ngomongin pacar deh )

emak gue nanyain kenapa gue bisa sesabar orang sabar , hampir mirip sama bokap , gue cuman bales , " aku lagi nyebar kasih aja mah, membuat semua orang menjadi lebih berharga, ya meskipun kadang kita gak dapat yang setimpal. tapi itu cukup buat kita lebih merasakan hidup yang baik dan gak ngerasa kekurangan cinta atau kasih, kalau aku sabar gatau mah banyak yang bilang gitu sih hahahaha "

sekian perbincangan .

Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
  • Spotify
  • YouTube
bottom of page